Bagaikan garam dalam makanan. Itulah canda. Kurang tidak berasa, berlebihan juga tidak baik. Islam mengatur bagaimana seorang adab seorang muslim dalam bercanda. Apa saja itu? Yuk, kita simak di sini.
Bercanda Ada Adabnya, Lho!
2 Replies
Bagaikan garam dalam makanan. Itulah canda. Kurang tidak berasa, berlebihan juga tidak baik. Islam mengatur bagaimana seorang adab seorang muslim dalam bercanda. Apa saja itu? Yuk, kita simak di sini.
Para salafus shalih mengajarkan kita untuk tidak mengolok-olok kesalahan yang dilakukan oleh orang lain. Begitu juga kisah kali ini, tentang Al-Kisa’i, seorang Qari’ Kufah yang terlupa ketika membaca surat Al-Kafirun. Yuk, kita simak kisah lengkapnya di sini!