Banyak kaum dari negeri-negeri terdahulu yang dikaruniai kanikmatan yang begitu besar oleh Allah namun akhirnya binasa karena mereka enggan menyembah Allah setelah didatangkan kepada mereka seorang nabi. Salah satunya ialah kaum Tsamud. Karunia Allah kepada mereka berupa kuatnya fisik mereka dan kekayaan alam yang melimpah. Lalu apa yang membuat mereka binasa? Mari ikuti kisahnya di sini.
Sebagai seorang muslim, kita mempunyai hak yang semestinya ditunaikan terhadap muslim lain. Tidak lain tentu karena hal ini adalah sabda Rasulullah shalllallahu ‘alaihi wa sallam. Apa sajakah hak-hak tersebut? Yuk kita simak di sini.
Kisah Ashabul Jannah menceritakan tentang seseorang yang Allah Ta’ala karuniai kebun yang luas, penuh dengan buah-buahan. Sang pemilik kebun tak lupa menyedekahkan sebagian hasil kebunnya untuk orang fakir. Sampai suatu ketika, sang pemilik kebun meninggal, kebun ini diwariskan untuk anak-anaknya. Ternyata sifat sang anak sangat berbeda dengan ayahnya. Mereka tidak mau menyedekahkan hasil kebun untuk orang fakir, bahkan mereka memanen hasil kebun mereka pagi-pagi sekali agar orang miskin tidak mendengar dan masuk ke kebun mereka. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silakan download free ebooknya di sini.
Berikut beberapa permainan untuk stimulasi motorik halus untuk batita yang disarikan dari blog Mbak Retnadi Nur’ani (semoga Allah Ta’ala menjaganya).
1. Memasukkan sedotan ke kukusan
Allah Ta’ala amat senang dengan pemuda yang menghabiskan waktunya dalam rangka ketaatan pada-Nya. Demikianlah kisah para pemuda penghuni gua, Ashabul Kahfi. Ketika mereka dipaksa berbuat kesyirikan, mereka pun lari menuju gua. Allah membuat mereka terlelap selama 309 tahun untuk menjaga mereka. Setelah bangun, maka salah satu dari mereka bergegas menuju kota untuk membeli makanan. Ia bingung dengan keadaan kota yang sudah amat berubah, uang perak miliknya pun tidak dikenali oleh penduduk kota. Penasaran bagaimana kelanjutan ceritanya? Silakan download di sini untuk mendapatkan free ebooknya.
Sudah tepatkah waktunya? Sudah sempurnakah syarat dan rukunnya? Sudah khusyu’ dan ikhlaskah? Sudah sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam kah kewajiban yang mulai diperintahkan ketika kita berumur tujuh tahun ini?
Yuk, cocokkan gambar alat pembersih ini dengan yang bisa dibersihkannya. Setelah itu, warnai ya! Gambar bisa didownload di sini.
Ada stiker sisa keyboard arab nih. Enaknya buat apa ya? Cling. Buat laptop-laptopan aja ah.
Bahan dan alat:
Styrofoam secukupnya
Kertas HVS
Kertas origami
Selotip bening
Selotip bolak-balik
Gunting
Cutter
Bahan:
Kardus bekas
Kertas hvs
Kertas origami
Alat:
Gunting/cutter
Penggaris
Double tip
Lem kertas
Cara:
1. Buat alas terlebih dahulu. Gunting kardus sesuai ukuran yg diinginkan, lapisi dengan kertas hvs.
2. Gunting kardus untuk papan luncurnya (ukuran menyesuaikan, contoh 6*12 cm), lapisi dengan kertas origami, lipat menjadi tiga sehingga bentuknya menjadi balok tanpa sisi samping dan atas. Saya membuat tiga papan luncur.
3. Lapisi salah satu ujung papan luncur dengan kertas origami supaya tertutup sehingga kelereng tidak menggelinding ke samping.
4. Tempelkan papan luncur ke alas dengan double tip. Sudut harus tepat supaya kelereng bisa meluncur dengan lancar jaya.
Jadi deh ^^
Cerita ini mengisahkan perjuangan Nabi Yunus ‘alaihissalam dalam mendakwahi penduduk Ninawa. Akan tetapi, mereka menolak menyembah hanya kepada Allah. Akhirnya, Nabi Yunus ‘alaihissalam memutuskan meninggalkan kaumnya. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan download di sini.