Author Archives: Nida

Ketika Uhud Bergetar

Siapa tak kenal Abu Bakar Ash Siddiq radhiyallahu ‘anhu? Beliau adalah shahabat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang setia mendampingi Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau juga orang yang membenarkan perkataan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam tatkala orang-orang kafir Quraisy mendustakan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Yuk, simak kisah keutamaan Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu di sini.

Kisah Nabi Sulaiman dan Pasukan Semut

Nabi Sulaiman ‘alaihissalam diberi anugerah Allah berupa kemampuan memahami bahasa binatang. Kemampuan ini hanya Allah Ta’ala anugerahkan kepada beliau. Dengan itu beliau bisa mengerti percakapan berbagai binatang, termasuk semut-semut yang berada di lembah yang akan beliau lewati. Yuk, simak kisah selengkapnya di sini.

Kisah Ayah yang Jujur dan Penguasa yang Kejam

 

Kali ini muslim kecil akan mengisahkan seorang ayah yang dikenal sangat jujur. Ia tidak pernah berbohong sekalipun. Suatu ketika anaknya bermasalah dengan seorang penguasa yang kejam. Ia tidak segan menghukum berat orang yang mempunyai masalah dengannya. Si penguasa tahu bahwa ayah sang anak sangat jujur. Oleh karena itu si penguasa menyuruh bawahannya untuk menanyakan keberadaan sang anak pada si ayah yang jujur. Akankah sang ayah menjawab dengan jujur? Ataukah sang ayah akan berbohong demi menyelamatkan anaknya? Baca kisah selengkapnya di sini.

NB: kisah ini diceritakan oleh Ustadz Muhammad Nuzul pada kajian yang berjudul “Pentingnya Kejujuran”, disiarkan di Rodja TV

Ular dan Tongkat Nabi Musa

Fir’aun adalah manusia yang sangat sombong. Ia tidak mau mengakui Allah Ta’ala sebagai Rabb yang menciptakannya. Akhirnya, Allah mengutus Nabi Musa dan Nabi Harun kepadanya. Allah tunjukkan kebesaran-Nya melalui mu’jizat yang menakjubkan. Akan tetapi, itu tidak membuat Fir’aun sadar. Ia malah semakin sombong dan menantang Nabi Musa untuk melawan para tukang sihirnya. Kisah lengkapnya bisa disimak di sini.

Kisah Nabi Ibrahim dan Burung yang Dicincang

Allah Ta’ala mampu menghidupkan mahluk, mampu mematikan, juga mampu membuatnya hidup kembali. Begitulah kisah burung yang dicincang oleh Nabi Ibrahim ‘alaihissalam. Ketika beliau meminta kepada Allah Ta’ala agar diberitahu bagaimana cara Allah Ta’ala menghidupkan orang mati. Allah Ta’ala kemudian menyuruh beliau mencincang empat ekor burung dan menaruh bagian-bagian burung di atas bukit. Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silakan download di sini.